PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
merupakan penyebab utama kematian di seluruh
dunia termasuk Indonesia bahkan 90 persen kematian mendadak di
disebabkan karena penyakit jantung koroner. ini juga yang menjadi
penyebab 80 persen kematian jantung mendadak.
Arteri koroner adalah pembuluh
darah di jantung yang berfungsi menyuplai makanan bagi sel-sel
jantung. penyakit jantung koroner (PJK) adalah suatu keadaan dimana
penyumbatan pada pembuluh darah koroner yang berperan memberi makan otot
jantung tidak mampu menyuplai darah dengan baik karena terjadinya
penumpukkan endapan lemak dan kolesterol, yang secara bertahap
menumpuk di dinding arteri dan terjadi dalam waktu yang lama,Proses
penumpukan itu disebut atherosklerosis dan bisa terjadi di pembuluh
arteri lainnya tidak hanya pada arteri koroner.
Kurangnya pasokan
darah karena penyempitan arteri koroner mengakibatkan nyeri dada yang
biasa disebut dengan angina yang terjadi saat beraktivitas fisik yang tinggi ataupun mengalami stress yang tinggi. Saat darah tidak mengalir sama
sekali karena arteri koroner tersumbat, penderita dapat mengalami
serangan jantung yang mematikan serangan tersebut dapat terjadi kapan
saja bahkan ketika Anda sedang beristirahat sekalipun.
Penyakit jantung koroner(PJK) juga dapat
menyebabkan daya pompa jantung melemah sehingga darah tidak beredar
sempurna ke seluruh tubuh ini yang menyebabkan (gagal jantung). Penderita gagal jantung
akan sulit bernafas karena paru-parunya dipenuhi cairan, merasa
sangat lelah, dan bengkak-bengkak di kaki dan persendian
oronPenyakit
jantung koroner biasanya terjadi akibat gaya hidup,pola makan yang
tidak teratur dan aktivitas sehari-hari seseorang yang tidak
memperhatikan kesehatannya dengan baik.Namun ada beberapa faktor
risiko terpenting penyakit jantung koroner yaitu
Riwayat penyakit jantung
dalam keluarga.
Kadar kolesterol LDL tinggi sementara kadar kolesterol HDL rendah
Tekanan darah tinggi (hipertensi).
Kegemukan (obesitas).Penderita Diabetes Mellitus
Kebiasaan Merokok
Kurang aktifitas fisik
Tingkat Stress yang tinggi
Cara
mencegah penyakit jantung koroner
Meskipun
tidak dapat melawan beberapa fakor risiko penyakit jantung koroner
seperti penuaan dan pengaruh garis keturunan, Anda dapat melakukan
hal berikut untuk mengurangi risiko menderita penyakit ini:
Pola
makan yang sehat
Kurangi
menyantap makanan yang digoreng yang banyak mengandung lemak jenuh
tinggi. Jangan tertalu banyak mengkonsumsi karbohirat, karena dalam
tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi lemak. Perbanyak makan buah,
sayuran dan biji-bijian yang mengandung antioksidan tinggi.
Antioksidan mencegah lemak jenuh berubah menjadi kolesterol.
Menjaga
berat badan ideal
Seseorang
dengan obesitas tengah yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80
cm, berisiko lebih besar terkena penyakit jantung koroner. Kelebihan
berat badan juga dapat meningkatkan faktor risiko terjadinya tekanan
darah tinggi dan kadar kolesterol darah tinggi.
Berhenti
merokok
Risiko
terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2-4 kali pada perokok
dibandingkan dengan bukan perokok. Risiko ini meningkat dengan
bertambahnya usia dan jumlah rokok yang diisap. Perlu diketahui bahwa
risiko kematian berkurang dengan 50 % pada tahun pertama sesudah
rokok dihentikan.
Hindari
stres
Saat
seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol
yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine
juga akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan
mengakibatkan naiknya tekanan darah.
Olahraga
secara teratur
Olahraga
seperti berjalan kaki, jalan cepat, atau jogging secara teratur
selama 30 menit setiap hari, 3-4 kali seminggu dapat memperkuat
jantung, melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh, membakar lemak
dan menjaga kesimbangan HDL dan LDL.
Bagaimana
pemeriksaan medisnya bila seseorang mengalami penyakit jantung
koroner,biasanya dokter ahli jantung akan menyarankan kepada pasien
untuk melakukan tindakan kateterisasi untuk mengetahui dimana letak
titik penyumbatannya dan seberapa besar persentasi dari penyumbatan
tersebut.jika dari hasil kateterisasi di ketahui titik dan besarnya
antara 60-90% penyumbataan, maka dokter akan menyarankan untuk
melakukan pemasangan stent pada jantung yang mengalami penyumbatan.
Untuk
informasi dan pendaftaran tindakan kateterisasi pada pemasangan stent
pada hari Sabtu dan Minggu silahkan hubungi
PLATINUM
DESK Rs.Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
Tlp
021 5684085 ex 4201
Tks semoga bermanfaat