Memiliki
gigi yang bersih dan sehat merupakan keinginan setiap orang, akan
tetapi tidak sedikit dari kita yang mengabaikan kesehatan gigi dan
mulut. Menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting karena
gigi dan gusi yang rusak akibat tidak dirawat akan menyebabkan rasa
sakit serta mengganggu kesehatan tubuh lainnya. Mulut merupakan
suatu tempat yang sangat ideal begi perkembangan bakteri bila tidak
dibersihkan dengan sempurna, sisa makanan yang terselip bersama
bakteri akan bertambah banyak dan membentuk koloni yaitu plak yang
merupakan tempat pertumbuhan ideal bagi bakteri yang dapat
memproduksi asam. Jka tidak disingkirkan dengan melakukan penyikatan
gigi, asam tersebut akhirnya akan menghancurkan lapisan gigi dan
akhirnya menyebabkan gigi berlubang, plak juga berpengaruh terhadap
kesehatan jaringan pendukung gigi seperti gusi dan tulang
pendukungnya. Hal ini disebabkan oleh bakteri yang menempel pada plak
diatas permukaan gigi dan di atas garis gusi. Kuman- kuman pada plak
menghasilkan racun yang merangsang gusi sehingga terjadi radang gusi
sehingga menjadi mudah berdarah.
Berbagai
macam penyakit yang disebabkan oleh kurang pedulinya kita terhadap
kesehatan gigi dan mulut, salah satu yang menarik untuk saya tuliskan
dalam artikel ini adalah penyakit endokarditis yang merupakan salah
satu faktor penyebab kerusakan pada katup jantung. Penyakit
endokarditis biasanya terjadi jika bakteri masuk ke dalam aliran
darah dan menempel pada katup jantung beberapa jenis bakteri sebagian
besar merupakan anggota keluarga streptococcus, enterococcus,
atau staphylococcus mampu memanfaatkan aliran darah sebagai
jalur menuju jantung. Bakteri yang dapat menyebabkan endokarditis
umumnya hidup dalam mulut, sistem pencernaan, saluran kemih, atau
bagian atas sistem pernapasan.
Penyakit
katup jantung adalah penyakit yang muncul akibat adanya kelainan atau
gangguan pada salah satu atau lebih dari keempat katup jantung,
sehingga darah sulit mengalir ke ruangan atau pembuluh darah
selanjutnya, atau sebagian justru berbalik. Katup jantung atau klep
jantung merupakan organ yang memiliki mekanisme seperti gerbang atau
pintu satu arah yang terdapat pada jantung. Katup jantung berfungsi
menjaga aliran darah yang berasal dari jantung dapat mengalir dengan
benar, baik antar ruangan jantung atau dari jantung keluar ke
pembuluh darah. Diagnosis dari kelainan katup jantung ini dapat
dilihat dari gejala-gejala yang ditimbulkan. Berdasarkan gejala yang
muncul dan setelah pasien menjalani tes fisik yang sama dengan
pemeriksaan pada penderita penyakit jantung pada umumnya. Pemeriksaan
ini dilakukan menggunakan cara dengan mendengarkan murmur jantung
(suara jantung yang terdengar seperti desiran), aliran darah yang
melewati katup jantung dan adanya tes fisik paru-paru guna mengetahui
apakah ada kelainan yang mengakibatkan jantung tidak dapat bekerja
dengan baik. Pemeriksaan untuk mengetahui kelainan katup jantung ini
beragam, pemeriksaan pertama, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan
berikutnya yaitu pemeriksaan ekokardiografi dan angiografi koroner
atau disebut juga dengan kateterisasi jantung yang dapat dilakukan
guna memeriksa struktur dan fungsi-fungsi dari jantung pasien.
Indikasi dari kelainan katup jantung dapat diketahui melalui adanya
irama jantung yang tidak beraturan, jumlah cairan dan ukuran jantung
yang tidak lazim seperti jantung pada umumnya.
Berdasarkan
data yang saya ambil dari RS. Jantung Harapan Kita khususnya pasien
yang melakukan tindakan di program Weekend Service (WES)
periode 2018, menunjukan bahwa dari total jumlah pasien pada tahun
2018 sebanyak 499 pasien terdapat 10 persen jumlah pasien yang
melakukan tindakan operasi pada kasus katup jantung, baik perbaikan
ataupun pergantian katup jantung. Kerusakan pada katup jantung yang
di sebabkan oleh endokarditis bukanlah merupakan penyebab utama,
masih banyak faktor lain penyebab terjadinya kerusakan pada kasus
katup jantung seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi, gagal
jantung faktor usia, serangan jantung yang menyebabkan kerusakan
jaringan, akan tetapi dampak dari lalainya menjaga kebersihan gigi
dan mulut sangat besar sebagai pencetus penyakit endokarditis yang
bisa merdampak juga pada penyakit katup jantung.
Penyakit
endokarditis dapat dicegah dengan menjaga kebersihan gigi secara
teratur dan benar dengan sikat atau benang gigi, serta rutin
memeriksakan gigi dapat mencegah kuman muncul di mulut dan masuk ke
aliran darah.
Cara
mudah menjaga kesehatan gigi dan mulut
-
Hindarkan menyikat gigi terlalu keras
Tujuan
sikat gigi adalah menghilangkan plak gigi, jika kita menyikat gigi
terlalu keras gesekannya dapat merobek gusi dan merusak lapisan gigi
yang relatif tipis akibatnya gigi lebih sensitif. Selain itu cara
sikat gigi yang tidak benar dapat menyebabkan plak gigi malah
menumpuk dan mengeras yang dapat berakibat pada gingivitis
(peradangan gusi).
Menyikat
gigi dilakukan secara lembut dengan gerakan memutar dan memijat gigi
lama durasi yang efektif untuk sikat gigi adalah sekitar dua menit.
-
Lakukan sikat gigi sebelum tidur
Menyikat
gigi dianjurkan setidaknya dua kali sehari, bangun pagi dan sebelum
beranjak tidur, sikat gigi sebelum tidur ternyata dapat menghilangan
kuman dan plak pada gigi yang menumpuk lama sepanjang hari. Selain
menyikat gigi juga dianjurkan untuk menyikat lidah untuk
menghilangkan kuman atau plak yang menempel pada lidah.
-
Gunakan pasta gigi berfluorida
Fluorida
adalah unsur alami yang dapat ditemukan di banyak hal, seperti air
minum dan makanan yang dikonsumsi. Fluorida diserap tubuh untuk
digunakan oleh sel-sel yang membangun gigi untuk menguatkan enamel
gigi. Fluorida juga merupakan pertahanan utama terhadap kerusakan
gigi yang bekerja dengan memerangi kuman yang dapat menyebabkan
kerusakan serta menyediakan perlindungan alami untuk gigi.
-
Tidak merokok
Tembakau
pada rokok dapat menyebabkan gigi menguning dan bibir menghitam,
merokok juga menyebabkan risiko terhadap penyakit gusi dan kanker
mulut.
-
Konsumsi air minenal secara teratur
Air
merupakan minuman terbaik untuk kesehatan secara keseluruhan,
termasuk bagi kesehatan gigi dan mulut karena aktivitas minum dapat
membantu membersihkan beberapa efek negatif dari makanan dan minuman
yang menempel pada gigi.
-
Hindari konsumsi makanan manis dan asam secara berlebihan.
Makanan
manis dan asam akan diubah menjadi asam oleh bakteri di mulut yang
kemudian dapat menggerogoti enamel gigi. Asam inilah yang menyebabkan
gigi cepat berlubang.
-
Konsumsi makanan bergizi
Sama
halnya dengan air, mengkonsumsi makanan yang bergizi juga baik untuk
kesehatan gigi dan mulut, makanan yang bergizi termasuk buah-buahan,
sayuran, dan produk susu dapat memberikan semua nutrisi bagi tubuh.
Gigi dan mulut adalah panca indra vital yang patut diutamakan
pemeliharaannya. Menjaga kebersihan mulut dan gigi harus dilakukan
sebelum terlambat sehingga menimbulkan penyakit lain seperti
penjelasan diatas. Pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sudah
tak perlu dipertanyakan lagi. Gigi dan mulut yang bersih tidak hanya
membuat lebih percaya diri akan tetapi dapat menghindari dari
berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang terdapat
didalam gigi dan mulut. Kebersihan gigi dan mulut juga memiliki peran
vital bagi kesehatan seluruh tubuh, kelalaian menjaga kebersihan gigi
dan mulut merawat mulut menimbulkan dampak negatif yang mengganggu
aktivitas sehari-hari.
Berawal
dari tindakan rasa peduli, kita dapat menjaga kesehatan tubuh kita
sendiri dan berawal dari rasa malas segala jenis penyakit akan
menyerang tubuh kita.
“
MENCEGAH LEBIH BAIK DARI PADA MENGOBATI ”
Mastari
0215684085 ext 4201
081908637903