Seiring
dengan kemajuan perkembangan ilmu dan teknologi didunia kedokteran
pada saat ini, penanganan untuk beberapa kasus cardiovaskular dapat
menggunakan metode minimal invasive cardiac surgery(MICS).
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita yang menjadi
pusat rujukan nasional untuk penanganan penyakit jantung dan pembuluh
darah (kardiovaskular) tentunya memiliki dokter-dokter serta tim yang
memiliki kompetensi serta keahlian dalam bidang penanganan kasus
kardiovaskular. Sebagai Market Leader dalam bidang
kardiovaskular, PJNHK memiliki pengalaman dan fasilitas sarana serta
prasarana yang lengkap sebagai pendukung dalam penanganan kasus-kasus
kardiovaskular. Melalui berbagai program pengembangan dan penelitian
yang di lakukan, rumah sakit ini terus berusaha selalu memberikan
terobosan dan inovasi-inovasi dalam bidang kedokteran khususnya
bidang kardiovaskular agar mampu memenuhi keinginan dan tuntutan
kebutuhan pelanggan sesuai dengan perkembangan zaman. Memiliki Brand
Image yang luas didukung oleh dokter dan tim medis serta
peralatan medis yang canggih metode minimal invasive cardiac
srugery(MICS) merupakan salah satu produk pelayanan unggulan di
PJNHK, dengan harapan dapat membantu pasien tanpa harus mencari rumah
sakit swasta lain atau bahkan keluar negeri untuk mendapatkan
penangganan tindakan metode ini.
Minimal
Invasive Cardiac Surgery (MICS) merupakan teknik operasi jantung
dengan irisan yang kecil. Teknik itu dilakukan menggunakan alat bantu
scope berlampu yang dimasukkan ke rongga dada. Alat tersebut bisa
memberikan gambaran kondisi organ jantung dan sekitarnya di layar
monitor dengan jelas. Dengan panduan gambar live di monitor, dokter
bisa melakukan berbagai jenis operasi jantung. Metode ini dokter
bedah akan membuka dinding dada sebelah kanan sebesar 5-7 sentimeter
dengan posisi di antara tulang iga untuk memasukkan peralatan
operasi. Keuntungan dari MICS antara lain luka pasca operasi
ukurannya kecil, perawatan pasien setelah operasi pun menjadi lebih
singkat. Metode ini dapat mengurangi resiko infeksi pada pasien sebab
irisan lukanya kecil, selain itu dengan minimnya rasa sakit serta
proses penyembuhan yang singkat membuat metode MICS menjadi pilihan
pasien saat ini. Metode MICS dilakukan sebagai alternatif bedah
jantung dengan menyesuaikan kondisi pasien selain dapat diterapkan
untuk operasi by pass jantung, metode MICS bisa digunakan untuk
operasi mengatasi kerusakan pada katup jantung maupun kelainan
jantung bawaan kongenital pada orang dewasa.
Akan
tetapi metode Minimal Invasive Cardiac Surgery (MICS) tidak
semua pasien dapat ditangani dengan metode ini, ada kontraindikasi
yang harus diperhatikan. Pasien dengan otot dinding dada yang tebal
atau berpayudara sangat besar, serta pasien yang terganggu
paru-parunya tidak disarankan untuk menjalani operasi MICS. Teknik
MICS lebih sulit karena pada saat prosedur itu dilakukan, jantung
tetap berdetak, selain itu akses lebih terbatas sehingga alat-alat
medis yang digunakan sangat banyak.
Jika
dilihat dari data pasien RS. Jantung Harapan Kita yang melakukan
tindakan diprogram pelayanan Weekend Service(WES) pada tahun
2017-2019, ada sebanyak 15 pasien dengan diagnosa kerusakan pada
katup jantung dan ASD berhasil melakukan operasi perbaikan atau
pergantian katup jantung serta penutupan lubang jantung yang
mengalami kebocoran mengunakan metode Minimal Invasive Cardiac
Surgery (MICS). Angka ini memang terbilang masih sedikit bila
dibandingkan dengan penanganan menggunakan metode konvensional atau
melalui operasi bedah thorax, hal ini disebabkan biaya operasi
menggunakan metode MICS memang sangat besar sehingga belum menjadi
pilihan utama bagi pasien, faktor lain adalah belum semua perusahaan
asuransi kesehatan baik pemerintah maupun swasta yang belum bisa
menjaminkan seluruh biaya pengobatan untuk penanganan operasi
menggunakan metode MICS sehingga seluruh biaya menjadi beban pribadi.
Kemajuan
perkembangan teknonogi dan ilmu kedokteran yang disertai kemampuan
keterampilan dokter beserta timnya dalam penanganan kasus
kardiovasckular memiliki dampak yang sangat besar, menggunakan metode
ini sangat bermanfaat bagi pasien karena resiko-resiko komplikasi
operasi bedah jantung menggunakan metode ini sangat kecil, akan
tetapi jika kemajuan teknologi dan ilmu kedokteran ini tidak didukung
peran serta dari semua pihak terutama kaitannya dengan pembiayaan,
tentunya metode Minimal
Invasive Cardiac Surgery (MICS) belum menjadi pilihan utama dalam
penanganan kasus yang berkaitan dengan kardiovaskular.
Semoga
bermanfaat, salam sehat.
Untuk informasi biaya metode MICS Weekend Service RS. Jantung Harapan kita, silahkan hubungi
Mastari
012 5684085 ext 4201081908637903
Tidak ada komentar:
Posting Komentar