Jumat, 17 Januari 2020

MENJAGA KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT LANGKAH AWAL MENCEGAH PENYAKIT KATUP JANTUNG





Memiliki gigi yang bersih dan sehat merupakan keinginan setiap orang, akan tetapi tidak sedikit dari kita yang mengabaikan kesehatan gigi dan mulut. Menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting karena gigi dan gusi yang rusak akibat tidak dirawat akan menyebabkan rasa sakit serta mengganggu kesehatan tubuh lainnya. Mulut merupakan suatu tempat yang sangat ideal begi perkembangan bakteri bila tidak dibersihkan dengan sempurna, sisa makanan yang terselip bersama bakteri akan bertambah banyak dan membentuk koloni yaitu plak yang merupakan tempat pertumbuhan ideal bagi bakteri yang dapat memproduksi asam. Jka tidak disingkirkan dengan melakukan penyikatan gigi, asam tersebut akhirnya akan menghancurkan lapisan gigi dan akhirnya menyebabkan gigi berlubang, plak juga berpengaruh terhadap kesehatan jaringan pendukung gigi seperti gusi dan tulang pendukungnya. Hal ini disebabkan oleh bakteri yang menempel pada plak diatas permukaan gigi dan di atas garis gusi. Kuman- kuman pada plak menghasilkan racun yang merangsang gusi sehingga terjadi radang gusi sehingga menjadi mudah berdarah.
Berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh kurang pedulinya kita terhadap kesehatan gigi dan mulut, salah satu yang menarik untuk saya tuliskan dalam artikel ini adalah penyakit endokarditis yang merupakan salah satu faktor penyebab kerusakan pada katup jantung. Penyakit endokarditis biasanya terjadi jika bakteri masuk ke dalam aliran darah dan menempel pada katup jantung beberapa jenis bakteri sebagian besar merupakan anggota keluarga streptococcus, enterococcus, atau staphylococcus mampu memanfaatkan aliran darah sebagai jalur menuju jantung. Bakteri yang dapat menyebabkan endokarditis umumnya hidup dalam mulut, sistem pencernaan, saluran kemih, atau bagian atas sistem pernapasan.
Penyakit katup jantung adalah penyakit yang muncul akibat adanya kelainan atau gangguan pada salah satu atau lebih dari keempat katup jantung, sehingga darah sulit mengalir ke ruangan atau pembuluh darah selanjutnya, atau sebagian justru berbalik. Katup jantung atau klep jantung merupakan organ yang memiliki mekanisme seperti gerbang atau pintu satu arah yang terdapat pada jantung. Katup jantung berfungsi menjaga aliran darah yang berasal dari jantung dapat mengalir dengan benar, baik antar ruangan jantung atau dari jantung keluar ke pembuluh darah. Diagnosis dari kelainan katup jantung ini dapat dilihat dari gejala-gejala yang ditimbulkan. Berdasarkan gejala yang muncul dan setelah pasien menjalani tes fisik yang sama dengan pemeriksaan pada penderita penyakit jantung pada umumnya. Pemeriksaan ini dilakukan menggunakan cara dengan mendengarkan murmur jantung (suara jantung yang terdengar seperti desiran), aliran darah yang melewati katup jantung dan adanya tes fisik paru-paru guna mengetahui apakah ada kelainan yang mengakibatkan jantung tidak dapat bekerja dengan baik. Pemeriksaan untuk mengetahui kelainan katup jantung ini beragam, pemeriksaan pertama, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan berikutnya yaitu pemeriksaan ekokardiografi dan angiografi koroner atau disebut juga dengan kateterisasi jantung yang dapat dilakukan guna memeriksa struktur dan fungsi-fungsi dari jantung pasien. Indikasi dari kelainan katup jantung dapat diketahui melalui adanya irama jantung yang tidak beraturan, jumlah cairan dan ukuran jantung yang tidak lazim seperti jantung pada umumnya.
Berdasarkan data yang saya ambil dari RS. Jantung Harapan Kita khususnya pasien yang melakukan tindakan di program Weekend Service (WES) periode 2018, menunjukan bahwa dari total jumlah pasien pada tahun 2018 sebanyak 499 pasien terdapat 10 persen jumlah pasien yang melakukan tindakan operasi pada kasus katup jantung, baik perbaikan ataupun pergantian katup jantung. Kerusakan pada katup jantung yang di sebabkan oleh endokarditis bukanlah merupakan penyebab utama, masih banyak faktor lain penyebab terjadinya kerusakan pada kasus katup jantung seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi, gagal jantung faktor usia, serangan jantung yang menyebabkan kerusakan jaringan, akan tetapi dampak dari lalainya menjaga kebersihan gigi dan mulut sangat besar sebagai pencetus penyakit endokarditis yang bisa merdampak juga pada penyakit katup jantung.
Penyakit endokarditis dapat dicegah dengan menjaga kebersihan gigi secara teratur dan benar dengan sikat atau benang gigi, serta rutin memeriksakan gigi dapat mencegah kuman muncul di mulut dan masuk ke aliran darah.
Cara mudah menjaga kesehatan gigi dan mulut
- Hindarkan menyikat gigi terlalu keras
Tujuan sikat gigi adalah menghilangkan plak gigi, jika kita menyikat gigi terlalu keras gesekannya dapat merobek gusi dan merusak lapisan gigi yang relatif tipis akibatnya gigi lebih sensitif. Selain itu cara sikat gigi yang tidak benar dapat menyebabkan plak gigi malah menumpuk dan mengeras yang dapat berakibat pada gingivitis (peradangan gusi).
Menyikat gigi dilakukan secara lembut dengan gerakan memutar dan memijat gigi lama durasi yang efektif untuk sikat gigi adalah sekitar dua menit.
- Lakukan sikat gigi sebelum tidur
Menyikat gigi dianjurkan setidaknya dua kali sehari, bangun pagi dan sebelum beranjak tidur, sikat gigi sebelum tidur ternyata dapat menghilangan kuman dan plak pada gigi yang menumpuk lama sepanjang hari. Selain menyikat gigi juga dianjurkan untuk menyikat lidah untuk menghilangkan kuman atau plak yang menempel pada lidah.
- Gunakan pasta gigi berfluorida
Fluorida adalah unsur alami yang dapat ditemukan di banyak hal, seperti air minum dan makanan yang dikonsumsi. Fluorida diserap tubuh untuk digunakan oleh sel-sel yang membangun gigi untuk menguatkan enamel gigi. Fluorida juga merupakan pertahanan utama terhadap kerusakan gigi yang bekerja dengan memerangi kuman yang dapat menyebabkan kerusakan serta menyediakan perlindungan alami untuk gigi.
- Tidak merokok
Tembakau pada rokok dapat menyebabkan gigi menguning dan bibir menghitam, merokok juga menyebabkan risiko terhadap penyakit gusi dan kanker mulut.
- Konsumsi air minenal secara teratur
Air merupakan minuman terbaik untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk bagi kesehatan gigi dan mulut karena aktivitas minum dapat membantu membersihkan beberapa efek negatif dari makanan dan minuman yang menempel pada gigi.
- Hindari konsumsi makanan manis dan asam secara berlebihan.
Makanan manis dan asam akan diubah menjadi asam oleh bakteri di mulut yang kemudian dapat menggerogoti enamel gigi. Asam inilah yang menyebabkan gigi cepat berlubang.
- Konsumsi makanan bergizi
Sama halnya dengan air, mengkonsumsi makanan yang bergizi juga baik untuk kesehatan gigi dan mulut, makanan yang bergizi termasuk buah-buahan, sayuran, dan produk susu dapat memberikan semua nutrisi bagi tubuh.
Gigi dan mulut adalah panca indra vital yang patut diutamakan pemeliharaannya. Menjaga kebersihan mulut dan gigi harus dilakukan sebelum terlambat sehingga menimbulkan penyakit lain seperti penjelasan diatas. Pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Gigi dan mulut yang bersih tidak hanya membuat lebih percaya diri akan tetapi dapat menghindari dari berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang terdapat didalam gigi dan mulut. Kebersihan gigi dan mulut juga memiliki peran vital bagi kesehatan seluruh tubuh, kelalaian menjaga kebersihan gigi dan mulut merawat mulut menimbulkan dampak negatif yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Berawal dari tindakan rasa peduli, kita dapat menjaga kesehatan tubuh kita sendiri dan berawal dari rasa malas segala jenis penyakit akan menyerang tubuh kita.

MENCEGAH LEBIH BAIK DARI PADA MENGOBATI ”



Untuk informasi biaya tindakan operasi perbaikan dan pergantian katup di RS. Jantung Harapan Kita silahkan hubungi
Mastari
0215684085 ext 4201
081908637903

METODE MIINMAL INVASIVE CARDIAC SURGERY (MICS) PELAYANAN UNGGULAN PUSAT JANTUNG NASIONAL HARAPAN KITA


Seiring dengan kemajuan perkembangan ilmu dan teknologi didunia kedokteran pada saat ini, penanganan untuk beberapa kasus cardiovaskular dapat menggunakan metode minimal invasive cardiac surgery(MICS). Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita yang menjadi pusat rujukan nasional untuk penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) tentunya memiliki dokter-dokter serta tim yang memiliki kompetensi serta keahlian dalam bidang penanganan kasus kardiovaskular. Sebagai Market Leader dalam bidang kardiovaskular, PJNHK memiliki pengalaman dan fasilitas sarana serta prasarana yang lengkap sebagai pendukung dalam penanganan kasus-kasus kardiovaskular. Melalui berbagai program pengembangan dan penelitian yang di lakukan, rumah sakit ini terus berusaha selalu memberikan terobosan dan inovasi-inovasi dalam bidang kedokteran khususnya bidang kardiovaskular agar mampu memenuhi keinginan dan tuntutan kebutuhan pelanggan sesuai dengan perkembangan zaman. Memiliki Brand Image yang luas didukung oleh dokter dan tim medis serta peralatan medis yang canggih metode minimal invasive cardiac srugery(MICS) merupakan salah satu produk pelayanan unggulan di PJNHK, dengan harapan dapat membantu pasien tanpa harus mencari rumah sakit swasta lain atau bahkan keluar negeri untuk mendapatkan penangganan tindakan metode ini.
Minimal Invasive Cardiac Surgery (MICS) merupakan teknik operasi jantung dengan irisan yang kecil. Teknik itu dilakukan menggunakan alat bantu scope berlampu yang dimasukkan ke rongga dada. Alat tersebut bisa memberikan gambaran kondisi organ jantung dan sekitarnya di layar monitor dengan jelas. Dengan panduan gambar live di monitor, dokter bisa melakukan berbagai jenis operasi jantung. Metode ini dokter bedah akan membuka dinding dada sebelah kanan sebesar 5-7 sentimeter dengan posisi di antara tulang iga untuk memasukkan peralatan operasi. Keuntungan dari MICS antara lain luka pasca operasi ukurannya kecil, perawatan pasien setelah operasi pun menjadi lebih singkat. Metode ini dapat mengurangi resiko infeksi pada pasien sebab irisan lukanya kecil, selain itu dengan minimnya rasa sakit serta proses penyembuhan yang singkat membuat metode MICS menjadi pilihan pasien saat ini. Metode MICS dilakukan sebagai alternatif bedah jantung dengan menyesuaikan kondisi pasien selain dapat diterapkan untuk operasi by pass jantung, metode MICS bisa digunakan untuk operasi mengatasi kerusakan pada katup jantung maupun kelainan jantung bawaan kongenital pada orang dewasa.
Akan tetapi metode Minimal Invasive Cardiac Surgery (MICS) tidak semua pasien dapat ditangani dengan metode ini, ada kontraindikasi yang harus diperhatikan. Pasien dengan otot dinding dada yang tebal atau berpayudara sangat besar, serta pasien yang terganggu paru-parunya tidak disarankan untuk menjalani operasi MICS. Teknik MICS lebih sulit karena pada saat prosedur itu dilakukan, jantung tetap berdetak, selain itu akses lebih terbatas sehingga alat-alat medis yang digunakan sangat banyak.
Jika dilihat dari data pasien RS. Jantung Harapan Kita yang melakukan tindakan diprogram pelayanan Weekend Service(WES) pada tahun 2017-2019, ada sebanyak 15 pasien dengan diagnosa kerusakan pada katup jantung dan ASD berhasil melakukan operasi perbaikan atau pergantian katup jantung serta penutupan lubang jantung yang mengalami kebocoran mengunakan metode Minimal Invasive Cardiac Surgery (MICS). Angka ini memang terbilang masih sedikit bila dibandingkan dengan penanganan menggunakan metode konvensional atau melalui operasi bedah thorax, hal ini disebabkan biaya operasi menggunakan metode MICS memang sangat besar sehingga belum menjadi pilihan utama bagi pasien, faktor lain adalah belum semua perusahaan asuransi kesehatan baik pemerintah maupun swasta yang belum bisa menjaminkan seluruh biaya pengobatan untuk penanganan operasi menggunakan metode MICS sehingga seluruh biaya menjadi beban pribadi.
Kemajuan perkembangan teknonogi dan ilmu kedokteran yang disertai kemampuan keterampilan dokter beserta timnya dalam penanganan kasus kardiovasckular memiliki dampak yang sangat besar, menggunakan metode ini sangat bermanfaat bagi pasien karena resiko-resiko komplikasi operasi bedah jantung menggunakan metode ini sangat kecil, akan tetapi jika kemajuan teknologi dan ilmu kedokteran ini tidak didukung peran serta dari semua pihak terutama kaitannya dengan pembiayaan, tentunya metode Minimal Invasive Cardiac Surgery (MICS) belum menjadi pilihan utama dalam penanganan kasus yang berkaitan dengan kardiovaskular.
Semoga bermanfaat, salam sehat.


Untuk informasi biaya metode MICS Weekend Service RS. Jantung Harapan kita, silahkan hubungi 
Mastari 
012 5684085 ext 4201
081908637903