Jumat, 17 Januari 2020

METODE MIINMAL INVASIVE CARDIAC SURGERY (MICS) PELAYANAN UNGGULAN PUSAT JANTUNG NASIONAL HARAPAN KITA


Seiring dengan kemajuan perkembangan ilmu dan teknologi didunia kedokteran pada saat ini, penanganan untuk beberapa kasus cardiovaskular dapat menggunakan metode minimal invasive cardiac surgery(MICS). Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita yang menjadi pusat rujukan nasional untuk penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) tentunya memiliki dokter-dokter serta tim yang memiliki kompetensi serta keahlian dalam bidang penanganan kasus kardiovaskular. Sebagai Market Leader dalam bidang kardiovaskular, PJNHK memiliki pengalaman dan fasilitas sarana serta prasarana yang lengkap sebagai pendukung dalam penanganan kasus-kasus kardiovaskular. Melalui berbagai program pengembangan dan penelitian yang di lakukan, rumah sakit ini terus berusaha selalu memberikan terobosan dan inovasi-inovasi dalam bidang kedokteran khususnya bidang kardiovaskular agar mampu memenuhi keinginan dan tuntutan kebutuhan pelanggan sesuai dengan perkembangan zaman. Memiliki Brand Image yang luas didukung oleh dokter dan tim medis serta peralatan medis yang canggih metode minimal invasive cardiac srugery(MICS) merupakan salah satu produk pelayanan unggulan di PJNHK, dengan harapan dapat membantu pasien tanpa harus mencari rumah sakit swasta lain atau bahkan keluar negeri untuk mendapatkan penangganan tindakan metode ini.
Minimal Invasive Cardiac Surgery (MICS) merupakan teknik operasi jantung dengan irisan yang kecil. Teknik itu dilakukan menggunakan alat bantu scope berlampu yang dimasukkan ke rongga dada. Alat tersebut bisa memberikan gambaran kondisi organ jantung dan sekitarnya di layar monitor dengan jelas. Dengan panduan gambar live di monitor, dokter bisa melakukan berbagai jenis operasi jantung. Metode ini dokter bedah akan membuka dinding dada sebelah kanan sebesar 5-7 sentimeter dengan posisi di antara tulang iga untuk memasukkan peralatan operasi. Keuntungan dari MICS antara lain luka pasca operasi ukurannya kecil, perawatan pasien setelah operasi pun menjadi lebih singkat. Metode ini dapat mengurangi resiko infeksi pada pasien sebab irisan lukanya kecil, selain itu dengan minimnya rasa sakit serta proses penyembuhan yang singkat membuat metode MICS menjadi pilihan pasien saat ini. Metode MICS dilakukan sebagai alternatif bedah jantung dengan menyesuaikan kondisi pasien selain dapat diterapkan untuk operasi by pass jantung, metode MICS bisa digunakan untuk operasi mengatasi kerusakan pada katup jantung maupun kelainan jantung bawaan kongenital pada orang dewasa.
Akan tetapi metode Minimal Invasive Cardiac Surgery (MICS) tidak semua pasien dapat ditangani dengan metode ini, ada kontraindikasi yang harus diperhatikan. Pasien dengan otot dinding dada yang tebal atau berpayudara sangat besar, serta pasien yang terganggu paru-parunya tidak disarankan untuk menjalani operasi MICS. Teknik MICS lebih sulit karena pada saat prosedur itu dilakukan, jantung tetap berdetak, selain itu akses lebih terbatas sehingga alat-alat medis yang digunakan sangat banyak.
Jika dilihat dari data pasien RS. Jantung Harapan Kita yang melakukan tindakan diprogram pelayanan Weekend Service(WES) pada tahun 2017-2019, ada sebanyak 15 pasien dengan diagnosa kerusakan pada katup jantung dan ASD berhasil melakukan operasi perbaikan atau pergantian katup jantung serta penutupan lubang jantung yang mengalami kebocoran mengunakan metode Minimal Invasive Cardiac Surgery (MICS). Angka ini memang terbilang masih sedikit bila dibandingkan dengan penanganan menggunakan metode konvensional atau melalui operasi bedah thorax, hal ini disebabkan biaya operasi menggunakan metode MICS memang sangat besar sehingga belum menjadi pilihan utama bagi pasien, faktor lain adalah belum semua perusahaan asuransi kesehatan baik pemerintah maupun swasta yang belum bisa menjaminkan seluruh biaya pengobatan untuk penanganan operasi menggunakan metode MICS sehingga seluruh biaya menjadi beban pribadi.
Kemajuan perkembangan teknonogi dan ilmu kedokteran yang disertai kemampuan keterampilan dokter beserta timnya dalam penanganan kasus kardiovasckular memiliki dampak yang sangat besar, menggunakan metode ini sangat bermanfaat bagi pasien karena resiko-resiko komplikasi operasi bedah jantung menggunakan metode ini sangat kecil, akan tetapi jika kemajuan teknologi dan ilmu kedokteran ini tidak didukung peran serta dari semua pihak terutama kaitannya dengan pembiayaan, tentunya metode Minimal Invasive Cardiac Surgery (MICS) belum menjadi pilihan utama dalam penanganan kasus yang berkaitan dengan kardiovaskular.
Semoga bermanfaat, salam sehat.


Untuk informasi biaya metode MICS Weekend Service RS. Jantung Harapan kita, silahkan hubungi 
Mastari 
012 5684085 ext 4201
081908637903

Tidak ada komentar:

Posting Komentar