Kamis, 17 September 2015

MENGENAL DAN PROSEDUR PELAYANAN WEEKEND SERVICE RS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA

   
Image result for logo harapan kita



       Platinum Desk atau yang lebih dikenal dengan pelayanan platinum adalah merupakan salah satu pelayanan yang di luncurkan oleh Rs jantung harapan kita dengan tujuan untuk memberikan sebuah jenis pelayanan yang di tujukan untuk melakukan tindakan medis terhadap penyakit jantung koroner(pjk) yaitu kateterisasi jantung dan percutaneus coronary intervension (PCI) atau yang lebih dikenal dengan pemasangan stent pada jantung.Pelayanan platinum memberikan kemudahan kepada pasien untuk melakukan tindakan medis diatas terutama pada waktu pengerjaannya yang bisa di lakukan pada hari sabtu dan minggu.hal ini sangat membantu sekali terhadap pasien yang tingkat mobilitas/aktifitas pekerjaan yang sangat tinggi.
         Pelayanan platinum yang berkaitan dengan informasi dan pendaftaran berada di gedung paviliun dr.Sukaman tepatnya di lantai 2 ruang 4201.Sama pada tindakan medis lain yang berkaitaan dengan penyakit jantung,prosedur pelayanan platinum juga menerapkan hal yang sama pada saat pasien melakukan tindakan melalui pelayanan platinum
Ada beberapa tahapan atau prosedur yang harus di lakukan pasien saat akan melakukan tindakan melalui pelayanann platinum
  1.  Saat pasien datang untuk mengetahui tentang pelayanan platinum,kami akan memberikan  informasi dan penjelasan mengenai apa itu pelayanan platinum,berapa estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk tindakan yang dilakukan dan informasi mengenai hal tersebut di jelaskan secara jelas dan mudah di pahami.
  2. Selanjutnya kami akan menanyakan tindakan medis yang ingin di lakukan sesuai dengan perintah dan saran yang di lakukan oleh dokter pengirim sesuai dengan surat permintaan masuk rawat(SPMR) dan surat pernyataan persetujuan tindakan medis.hal ini mutlak dan harus di lampirkan pada saat akan menyetujui tindakan karena berdasarkan kedua surat di atas kami baru akan melanjutkan proses pendaftaran selanjutnya
  3. Setelah pasien menyetujui tentang estimasi biaya dan jenis tindakan kami akan meklakukan penjadualan kembali kepada semua bagian/unit yang berkaitan termasuk dengan dokter yang akan melakukan tindakan.tentang hari dan jam waktu tindakan
  4. Tahapan selanjutnya kami akan menanyakan hasil laboratorium darah pasien yang akan melakukan tindakan jika belum melakukan cek laboratorium kami akan sarankan untuk melakukannya baik di rumah sakit jantung atau pun di klinik luar serta konsumsi obat obatan yang di minum oleh pasian selama ini dan segera menghubungi dokter yang akan melakukan tindakan untuk mengetahui langkah selanjutnya sesuai arahan dan perintah dokter.hal ini di maksudkan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak di inginkan pada saat tindakan.termasuk jenis obat yang terus di konsumsi ataupun yang di stop
  5.  Pada saat semua tahapan dan penjelasan secara ditail di sampaikan kami akan menyarankan agar pasien datang lebih awal dari waktu tindakan hal ini di maksudkan agar perawat dan dokter dapat melakukan observasi kondisi pasien sebelum melakukan tindakan.dan ini menjadi hal yang harus di lakukan.selain itu pasien juga diharapkan melakukan puasa makan dan minum sekitar 3-4 jam sebelum melakukan tindakan.
  6.  Kemudian kami akan memastikan kepada pasien ataupun keluarga bawha semua informasi dan prosedur untuk melakukan tindakan melalui pelayanan platinum telah dipahami dan di mengerti secara keseluruhan dan memberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum di pahami untuk di tanyakan.semua tahapan penyampaian informasi dan hal-hal yang berkaitan dengan tindakan akan kami pastikan di mengerti dan disetujui oleh pasien dan keluarga dengan menandatangani semua formulir yang di perlukan.
  7. Pada point terakhir kami akan menjelaskan kepada pasien dan keluarga,bahwa semua tindakan yang brhubungan dengan medis memiliki faktor resiko hal terburuk pun dapat terjadi ini tergantung kondisi pasien pada saat tindakan.namun sangat kecil resiko itu terjadi selama ini.pada point ini kami juga akan menanyakan mengenai jenis pembayaran karena saat ini kami belum menerima jenis pembayaran yang menggunakan asuransi melainkan pembayaran dengan debit,tunai dan kartu kredit
 Dari rangkain prosedur yang di lakukan ini semua merupakan standar yang harus di jalankan dengan tujuan agar pasien dan keluarga dapat menentukan apakah akan melakukan tindakan medis melalui layanan reguler atau pelayanan platinum tanpa ada unsur paksaan dari kami
Sejak di luncurkan awal tahun ini jumlah pasien yang menggunakan platinum desk terus meningkat,segala bentuk kekurangan dan ketidaknyamanan berupa keluhan,kritik dan saran yang di sampaikan oleh pasien atupun oleh keluarga kami akan terus perbaiki dengan tujuan memberikan kepuasan yang maksimal terhadap pelanggan sesuai dengan namanya platinum
Bagi kami keluhan,kritik dan saran merupakan suatu hadiah yang tertunda,jika keluhan,kritik dan saran kami perbaiki maka hadiah itu akan kita dapat dengan semakin banyaknya pasien yang mengunakan pelayanan platinum

 Untuk informasi pelayanan platinum Rs.Jantung Harapan Kita
silahkan hubungi
021 5684085 ex.4201

http://mastari-platinum.blogspot.co.id/

Tks semoga bermanfaat
  

Kamis, 03 September 2015

SAYANGILAH JANTUNG ANDA SEKARANG,MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI ! ! ! ! !

 

       Penyakit jantung merupakan penyakit yang dapat diderita oleh semua kelompok usia tanpa terkecuali berapapun usia seseorang.bahkan belakangan ini trend kecenderungan penderita penyakit jantung koroner banyak terjadi pada usia produktif antara 40-50 tahun.banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi salah satu faktornya adalah pola hidup tidak sehat, seperti makan-makanan berlemak, merokok, kurang gerak dan lain-lain Perlu diketahui, arteri koroner adalah pembuluh darah di jantung yang berfungsi menyuplai makanan bagi sel-sel jantung. Penyakit jantung koroner dapat terjadi apabila pembuluh arteri koroner tersebut terjadi penyumbatan atau penyempit karena banyaknya endapan lemak, yang secara bertahap menumpuk di dinding arteri. Proses penumpukan itu disebut aterosklerosis dan bisa terjadi di pembuluh arteri lainnya, tidak hanya pada arteri koroner. Kurangnya pasokan darah karena penyempitan arteri koroner mengakibatkan nyeri dada yang disebut dengan angina, yang biasanya terjadi saat beraktivitas fisik atau mengalami stress. Bila darah tidak mengalir sama sekali karena arteri koroner tersumbat, penderita dapat mengalami serangan jantung yang mematikan. Serangan jantung tersebut dapat terkadi kapan saja, bahkan ketika Anda sedang beristirahat sekalipun Penyakit jantung koroner juga dapat menyebabkan daya pompa jantung melemah sehingga darah tidak beredar sempurna ke seluruh tubuh (gagal jantung). Penderita gagal jantung akan sulit bernafas karena paru-parunya dipenuhi cairan, merasa sangat lelah dan bengkak-bengkak di kaki dan persendian. Adapun cara mengurangi resiko itu adalah dengan cara mengurangi konsumsi daging berlemak jenuh tinggi. Memperbanyak makan buah, sayuran dan biji-bijian yang mengandung antioksidan tinggi (Vitamin A, C dan E). Anti oksidan mencegah lemak jenuh berubah menjadi kolesterol.selain beberapa asupan makanan yang dapat di konsumsi diatas terdapat pula beberapa tips untuk mencegah penyakit jantung koroner dari pola makan yang harus di jaga
  1. Pembatasan jumlah kalori yang di konsumsi terlebih lagi memiliki history keturunan yang memiliki berat badan berlebih (obesitas) Penggunaan lemak jenuh harus dihindarkan, sedangkan lemak tak jenuh berganda (polyunsatrated fatty acid) yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah, dapat diperbanyak untuk menggantikan lemak jenuh.
  2. Jenis makanan yang dapat menimbulkan gas dalam lambung seperti kol, lobak, durian, dan sebagainya sebaiknya tidak diberikan.
  3. Pemakaian/konsumsi gula perlu dibatasi hal ini dilakukan apabila penderita menunjukkan tanda-tanda kenaikan tekanan darah dan meningkatnya kadar gula darah dalam tubuh
  4. konsumsi makanan dengan tingkat kolesterol yang tinggi sebaiknya di kurangi jumlahnya
  5. Bumbu-bumbu yang dapat menimbulkan rangsangan seperti lombok, merica, dan sebagainya hendaknya dihindarkan.
  6. Hindari merokok dan mengkonsumsi alkohol yang berlebihan.
  7. Makanan atau kue yang terlalu manis dan makanan berlemak atau dimasak dengan lemak hendaknya tidak diberikan dalam diet sehari-hari hendaknya tidak berlebihan, karena konsumsi gula yang tinggi dapat mempermudah terjadinya aterosklerosis.
  8. Untuk mengurangi beban kerja jantung, porsi makanan sebaiknya kecil. Agar tubuh mendapatkan semua zat gizi yang diperlukan dalam jumlah yang cukup, frekuensi pemberian makanan hendaknya lebih sering.
  9. Jumlah konsumsi penggunaan minuman berupa kopi, teh kental, atau minuman yang mengandung soda (soft drink) sebaiknya di kurangi jumlah dan intensitasnya
Secara garis besar penyakit jantung koroner dapat di cegah dengan beberapa cara,semua ini kembali kepada setiap individu masing-masing.semakin banyak faktor risiko yang Anda miliki, berarti semakin besar pula kemungkinan Anda menderita penyakit jantung koroner. Oleh karena itu, jika Anda mempunyai satu atau lebih dari faktor risiko di atas, segeralah lakukan tindakan berikut demi menyelamatkan jantung Anda :

1. Stop Merokok
2. Kontrol Tekanan Darah
3. Kontrol Kadar Kolesterol Darah
4. Aktifitas Fisik
5. Kontrol Berat Badan
6. Pola Makan yang baik
7. Menjalani pola hidup sehat, salah satunya dengan aktif berolahraga


Sayangilah jantung anda mulai dari sekarang,kesehatan jantung ada di tangan anda mencegah lebih baik dari pada mengobati

Untuk informasi dan pendaftaran Pelayanan Platinum
Silahkan hubungi Rs.Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
0215684085 ex.4201
mastari-platinum.blogspot.com 


tks semoga bermanfaat
 






 




Minggu, 23 Agustus 2015

MULAI SEKARANG,CEGAHLAH PENYAKIT JANTUNG KORONER ! ! !


Image result for GAMBAR PEMBULUH DARAH KORONER

          PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
 merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia termasuk Indonesia bahkan 90 persen kematian mendadak di disebabkan karena penyakit jantung koroner. ini juga yang menjadi penyebab 80 persen kematian jantung mendadak. Arteri koroner adalah pembuluh darah di jantung yang berfungsi menyuplai makanan bagi sel-sel jantung. penyakit jantung koroner (PJK) adalah suatu keadaan dimana penyumbatan pada pembuluh darah koroner yang berperan memberi makan otot jantung tidak mampu menyuplai darah dengan baik karena terjadinya penumpukkan endapan lemak dan kolesterol, yang secara bertahap menumpuk di dinding arteri dan terjadi dalam waktu yang lama,Proses penumpukan itu disebut atherosklerosis dan bisa terjadi di pembuluh arteri lainnya tidak hanya pada arteri koroner.
          Kurangnya pasokan darah karena penyempitan arteri koroner mengakibatkan nyeri dada yang biasa disebut dengan angina yang terjadi saat beraktivitas fisik yang tinggi ataupun mengalami stress yang tinggi. Saat darah tidak mengalir sama sekali karena arteri koroner tersumbat, penderita dapat mengalami serangan jantung yang mematikan serangan tersebut dapat terjadi kapan saja bahkan ketika Anda sedang beristirahat sekalipun. Penyakit jantung koroner(PJK) juga dapat menyebabkan daya pompa jantung melemah sehingga darah tidak beredar sempurna ke seluruh tubuh ini yang menyebabkan (gagal jantung). Penderita gagal jantung akan sulit bernafas karena paru-parunya dipenuhi cairan, merasa sangat lelah, dan bengkak-bengkak di kaki dan persendian
oronPenyakit jantung koroner biasanya terjadi akibat gaya hidup,pola makan yang tidak teratur dan aktivitas sehari-hari seseorang yang tidak memperhatikan kesehatannya dengan baik.Namun ada beberapa faktor risiko terpenting penyakit jantung koroner yaitu Riwayat penyakit jantung dalam keluarga. Kadar kolesterol LDL tinggi sementara kadar kolesterol HDL rendah Tekanan darah tinggi (hipertensi). Kegemukan (obesitas).Penderita Diabetes Mellitus Kebiasaan Merokok Kurang aktifitas fisik Tingkat Stress yang tinggi
Cara mencegah penyakit jantung koroner
Meskipun tidak dapat melawan beberapa fakor risiko penyakit jantung koroner seperti penuaan dan pengaruh garis keturunan, Anda dapat melakukan hal berikut untuk mengurangi risiko menderita penyakit ini:
Pola makan yang sehat
Kurangi menyantap makanan yang digoreng yang banyak mengandung lemak jenuh tinggi. Jangan tertalu banyak mengkonsumsi karbohirat, karena dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi lemak. Perbanyak makan buah, sayuran dan biji-bijian yang mengandung antioksidan tinggi. Antioksidan mencegah lemak jenuh berubah menjadi kolesterol.
Menjaga berat badan ideal
Seseorang dengan obesitas tengah yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar terkena penyakit jantung koroner. Kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan faktor risiko terjadinya tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol darah tinggi.
Berhenti merokok
Risiko terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2-4 kali pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Risiko ini meningkat dengan bertambahnya usia dan jumlah rokok yang diisap. Perlu diketahui bahwa risiko kematian berkurang dengan 50 % pada tahun pertama sesudah rokok dihentikan.
Hindari stres
Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine juga akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah.
Olahraga secara teratur
Olahraga seperti berjalan kaki, jalan cepat, atau jogging secara teratur selama 30 menit setiap hari, 3-4 kali seminggu dapat memperkuat jantung, melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh, membakar lemak dan menjaga kesimbangan HDL dan LDL.
     Bagaimana pemeriksaan medisnya bila seseorang mengalami penyakit jantung koroner,biasanya dokter ahli jantung akan menyarankan kepada pasien untuk melakukan tindakan kateterisasi untuk mengetahui dimana letak titik penyumbatannya dan seberapa besar persentasi dari penyumbatan tersebut.jika dari hasil kateterisasi di ketahui titik dan besarnya antara 60-90% penyumbataan, maka dokter akan menyarankan untuk melakukan pemasangan stent pada jantung yang mengalami penyumbatan.
Untuk informasi dan pendaftaran tindakan kateterisasi pada pemasangan stent pada hari Sabtu dan Minggu silahkan hubungi
PLATINUM DESK Rs.Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
Tlp 021 5684085 ex 4201



Tks semoga bermanfaat











Sabtu, 22 Agustus 2015

PELAYANAN PLATINUM (PLATINUM DESK)..DI SINI POSISI KAMI




     Salah satu bentuk komitmen Rs.Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama kepada pasien penderita penyakit jantung koroner dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik pada penanganan penyakit jantung koroner.mengingat jumlah penderita penyakit jantung koroner yang terus meningkat pada setiap tahunnya serta dibutuhkannya intervensi tindakan medis seperti kateterisasi serta  percutaneous coronary intervention (PCI) yang cepat
Rs.Jantung dan Pembuluh darah Harapan Kita meluncurkan program yang di beri nama PLATINUM DESK
program pelayanan ini di hadirkan untuk membantu pasien penderita penyakit jantung koroner untuk melakukan tindakan medis kateterisasi dan PCI pada hari sabtu dan minggu sesuai dengan keinginan pasien dan persetujuan dokter yang akan melakukan tindakan tersebut.
      PLATINUM DESK berada Rs.Jantung dan Pembuluh darah Harapan Kita gedung paviliun dr.Sukaman lantai 2 Front Office untuk pendaftaran berada di kamar 4201.
Petugas kami akan memberikan informasi mengenai prosedur tindakan melalui program PLATINUM DESK,biaya tindakan kateterisasi dan PCI,dokter yang melakukan tindakan serta harga stent untuk tindakan PCI. sejak diluncurkan program ini mendapat antusias yang sangat bagus ini dapat terlihat dari jumlah pasien yang bertanya dan mendaftar untuk menggunakan program PLATINUM DESK saat melakukan tidakan kateterisasi ataupun PCI di setiap minggu serta bulanya selalu menunjukan peningkatan  
Program ini diharapkan menjadi salah satu pilhan untuk pasien penderita penyakit jantung koroner dalam melakukan tindakan penanganan terhadap penyakit jantung koroner

Untuk informasi dan pendaftaran PLATINUM DESK silahkan hubungi
Rs.Jantung dan Pembuluh darah Harapan Kita
Tlp.0215684085 EX 4201

Tks semoga bermanfaat

Kamis, 20 Agustus 2015

BERAPA YA KIRA -KIRA BIAYA STENT DAN PEMASANGAN STENT?

       Seiring dengan kemajuan ilmu teknologi dan kedokteran penderita penyakit jantung koroner(PJK) dapat memilih tindakan/intervensi yang ingin di lajukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Mungkin masih banyak masyarakat yang mengira jika penanganan penyakit jantung koroner (PJK) hanya bisa dilakukan dengan tindakan operasi.Namun dalam perkembangannya, untuk mengatasi sumbatan pada pembuluh darah jantung tidak selamanya melalui pembedahan.Salah satu metoda yang digunakan adalah percutaneus coronary intervention (PCI).
jika dalam pemeriksaan kateterisasi terdapat sumbatan yang terjadi dalam pembuluh darah koroner lebih dari tiga lokasi atau pada tempat yang sulit dan tidak memungkinkan untuk dilakukan pemasangan stent maka solusi terakhir yang disarankan adalah melalui Operasi By-Pas Koroner
       Teknologi penanganan jantung koroner dengan pemasangan stent bisa dilakukan pada pembuluh darah jantung dengan sumbatan yang mencapai antara 60%-90%.Namun tidak semua sumbatan total tersebut dapat diatasi dan ditangani dengan pemasangan stent. Misalnya pada kondisi sumbatan pembuluh darah koroner yang mengalami pengapuran yang terlalu keras dan panjang yang biasa di  sebut dengan CTO ( Cronik Total Ocklusion ) maka operasi By Pass lebih dianjurkan.salah satu keunggulan intervensi pada penyakit jantung koroner(PJK) dengan pemasangan stent adalah dimana proses tindakan pemasangan stent hanya berkisar antara 1-2 jam saja tergantung tingkat kesulitan dan kondidsi pasien.kemudian proses pemasangan stent tanpa harus melakukan pembedahan pada thorax sehingga tanpa harus melakukuan pembiusan secara total.
         Saat ini jenis stent yang lebih sering di sarankan dokter terdiri dari 3 jenis
1. STENT yang tanpa obat
 pada stent ini memiliki kelebihan harga yang terjangkau berkisar antara 7-10jt,namun      memiliki resiko stenosis(penyempitan kembali) yang tinggi
2. STENT dengan DES(drug eluviting stent)
pada stent ini lebih sering di anjurkan oleh dokter karena memiliki keunggulan selain harganya yang terjangkau berkisar 12-18jt juga faktor terjadinya stenosis yang rendah dan aman untuk penderita penyakit jantung koroner dengan DM
3. STENT ABSSORB
Pada stent ini sangat bagus dikarenakan jenis ini dapat di serap oleh jaringan pembuluh darah dan dapat menyatu,akan tetapi karena harga yang relatif mahal berkisar 50jt maka biasanya dokter jarang merekomendasikan pamasangan dengan menggunakan stent ini.
Dengan semakin majunya dunia ilmu kedokteran pada saat sekarang ini di harapkan penderita penyakit jantung koroner(PJK) tanpa harus ragu untuk melakukan tindakan medis agar pasien dapat melakukan aktifitas seperti biasa tanpa harus terganggu dan takut terhadap penyakitnya.

   Seiring dengan semakin tingginya angka penderita penyakit jantung koroner dan semakin meningkatnya permintaan tindakan kateterisasi dan pemasangan stent
Rs.Jantung Dan Pembuluh Darah Harapan Kita sebagai komitmen untuk membantu masyarakat dalam menangani penyakit jantiung koroner(PJK).memberikan pelayanan tindakan keteterisasi dan pemasangan stent pada hari sabtu dan minggu yang di beri nama Weekend Service

Untuk informasi pendaftaran,Dokter,biaya kateterisasi,biaya pemasangan stent.biaya stent silahkan hubungi Weekend Service RS.JANTUNG HARAPAN KITA
021 5684085 EX.4201
Tks semoga bermanfaat  


Minggu, 02 Agustus 2015

BERAPA BIAYA TINDAKAN KATETERISASI PADA PENYAKIT JANTUNG KORONER



Penyakit Jantung Koroner atau sering disingkat PJK adalah suatu penyakit dimana pembuluh darah yang mensuplai makanan dan oksigen untuk otot jantung mengalami penyumbatan. Penyumbatan paling sering terjadi diakibatkan karena adanya penumpukan kolesterol di dinding pembuluh darah koroner. Penyakit ini dapat berakibat fatal jika tidak segera diatasi. Adapun salah satu cara untuk mengatasi penyakit jantung koroner adalah dengan memperlebar pembuluh darah dengan mengkonsumsi obat misalnya. Selain itu, sumbatan pada pembuluh darah juga dapat diatas dengan pemasangan cincin logam (stent).
Dewasa ini, kemunculan berbagai penyakit yang disebabkan oleh pola makan dan pola aktivitas yang tidak baik semakin meningkat seiring dengan semakin berkembangnya gaya hidup seseorang. Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit yang jumlah penderitanya selalu meningkat dari tahun ke tahun,dimana semua orang bisa mengalaminya,baik tua atau muda,baik pria atauwanita.
Seiring dengan kemajuan teknologi pada saat sekarang ini,banyak metode tindakan medis yang dilakukan untuk mengetahui seseorang menderita penyakit jantung koroner di antaranya adalah tindakan EKG, tes Treadmil, atau CT scan jantung, harus dikonfirmasi dengan kateterisasi jantung untuk memastikan ada tidaknya penyempitan koroner, berat ringannya penyempitan, dan lokasi penyempitan

Apa itu Kateterisasi Jantung

Walaupun merupakan pemeriksaan yang canggih dan cukup mahal, saat ini kateterisasi jantung atau angiografi koroner sudah dikenal luas oleh masyarakat dan merupakan tindakan yang sangat di sarankan oleh dokter kepada pasien Tingkat akurasi pemeriksaan ini dalam mendiagnosis penyakit jantung koroner merupakan yang tertinggi dibanding pemeriksaan lainnya. Boleh dikatakan mendekati 100%.

Tindakan pemasangan stent atau PCI (Percutaneous Coronary Intervention) dan bedah bypass koroner ata CABG (Coronary Artery Bypass Grafting u) mutlak harus berdasarkan hasil pemeriksaan kateterisasi jantung.
Kateterisasi jantung tidak hanya untuk melihat pembuluh koroner,Kateterisasi jantung juga dapat memeriksa tekanan dan saturasi oksigen ruang-ruang jantung dan pembuluh darah besar (aorta, paru, dan vena kava).
Pemeriksaan ini bertujuan untuk diagnostik dan persiapan tindakan lebih lanjut pada penyakit-penyakit jantung bawaan dan katup jantung tertentu

Dasar pemeriksaan kateterisasi jantung sangat sederhana sebenarnya,kateter semacam slang kecil berukuran tidak lebih dari 2mm yang dimasukan melalui pembuluh darah radialis(pergelangan tangan) ataupun pembuluh darah femoralis yang ada di kaki sampai ke pangkal pembuluh koroner.melalui kateter ini kemudian di suntikkan zat kontras sehingga pembuluh darah koroner dapat terlihat dan di buat film dengan menggunakan sinar X.jika tedapat penyempitan atau penyumbatan pembuluh koroner akan nampak pada film

Bekaitan dengan harga biaya tindakan kateterisasi penyakit jantung koroner sangat bervariatif tergantung kebijakan yang di terapkan setiap rumah sakit.

Untuk informasi biaya dan pendaftaran kateterisasi Dan PTCA melalui Weekend Service Rs.Jantung Harapan Kita

Silahkan hubungi
Rs.Jantung Dan Pembuluh Darah Harapan Kita
021 5684085 ex.4201
Terima kasih semoga bermanfaat 








 

Kamis, 30 Juli 2015

PENYAKIT JANTUNG KORONER,HARUSKAH KITA TAKUT DAN MENCEGAHNYA


         jantung koroner juga dikenal dengan istilah penyakit jantung iskemik dan termasuk salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Sekitar 35 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit jantung. Menurut Federasi Jantung Dunia, angka kematian akibat penyakit jantung koroner di Asia Tenggara mencapai 1,8 juta kasus pada tahun 2014.
Penyebab Penyakit Jantung Koroner
Seseorang mengalami penyakit jantung koroner jika aliran darah ke jantungnya terhambat oleh lemak. Penimbunan lemak di dalam arteri jantung ini dikenal dengan istilah aterosklerosis dan merupakan salah satu penyebab penyakit jantung koroner
Selain dapat mengurangi suplai darah ke jantung, aterosklerosis juga dapat menyebabkan terbentuknya trombosis atau penggumpalan darah. Jika ini terjadi, aliran darah ke jantung terblokir sepenuhnya dan serangan jantung pun terjadi. Faktor pemicu aterosklerosis meliputi kolesterol darah yang tinggi, merokok, diabetes, serta tekanan darah yang tinggi.

Jenis-jenis dan Gejala Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner terbagi ke dalam dua jenis yang dikategorikan berdasarkan tingkat penghambatan aliran darah, yaitu angina (angin duduk) dan serangan jantung.
Penyakit jantung yang tidak ditangani akan mengakibatkan komplikasi mematikan. Ketika tidak menerima suplai darah yang cukup hingga terlalu lemah untuk memompa darah, kinerja jantung akan menurun. Kondisi ini dikenal sebagai gagal jantung. Komplikasi ini dapat terjadi secara tiba-tiba maupun bertahap.

Jenis Pemeriksaan Penyakit Jantung Koroner

Pada diagnosis awal, dokter biasanya akan menanyakan tentang gejala, riwayat kesehatan keluarga, serta pola hidup Anda. Jika mencurigai Anda mengidap penyakit jantung, dokter akan menganjurkan Anda untuk menjalani beberapa pemeriksaan untuk mengonfirmasi diagnosis. Misalnya, tes darah, elektrokardiogram (EKG), angiografi koroner, CT scan, serta MRI scan.

Langkah Pengobatan Untuk Penyakit Jantung Koroner

Jika mengidap penyakit jantung, Anda sangat dianjurkan untuk mengubah pola hidup Anda seperti menjaga pola makan, rutin berolahraga, minum obat secara teratur dan sesuai petunjuk dokter, serta berhenti merokok. Penyakit jantung koroner tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dicegah agar tidak memburuk. Dokter akan menganjurkan langkah operasi untuk menangani penyakit ini jika diperlukan. Tujuan dalam penanganan penyakit jantung koroner adalah untuk mengendalikan gejala dan menurunkan risiko munculnya serangan fatal seperti serangan jantung.

Pencegahan Penyakit Jantung Koroner

Terdapat beberapa tindakan pencegahan yang sederhana untuk menghindari penyakit jantung, yaitu:
  • Berhenti merokok.
  • Menerapkan pola hidup sehat, misalnya mengurangi makanan berkolesterol tinggi serta berolahraga teratur.
  • Menjaga berat badan yang sehat.
  • Mengurangi konsumsi minuman keras

Penyebab utama penyakit jantung koroner adalah penimbunan lemak dalam arteri atau aterosklerosis. Selain dapat mengurangi suplai darah ke jantung, aterosklerosis juga dapat memicu terbentuknya trombosis atau penggumpalan darah. Pengumpalan darah ini memblokir suplai darah ke jantung. Jadi, orang yang menderita angina lebih rentan terkena serangan jantung berulang
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, yaitu:

Kebiasaan Merokok

Perokok memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap penyakit jantung. Karbon monoksida dalam asap rokok dan kandungan nikotin pada rokok dapat meningkatkan risiko munculnya gumpalan darah serta memacu jantung untuk bekerja lebih cepat sehingga akan makin membebani jantung. Senyawa kimia lain dari asap rokok juga dapat merusak dinding arteri jantung yang akan memicu terjadinya penyempitan. Perokok mempunyai risiko 20-25 persen lebih tinggi untuk menderita penyakit jantung dibandingkan mereka yang tidak merokok sama sekali.

Pola Hidup yang Buruk

Risiko penyakit jantung juga dapat meningkat akibat pola hidup yang tidak sehat. Misalnya kurang berolahraga, sering mengonsumsi makanan berlemak, dan jarang mengonsumsi buah-buahan serta sayur-sayuran.

Kadar Kolesterol yang Tinggi

Kolesterol terbagi dalam dua jenis, yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Kolesterol jahat mudah menggumpal dan menempel pada dinding pembuluh darah. Karena itu, kadar LDL yang tinggi dapat membentuk plak yang menyebabkan aterosklerosis. Kadar LDL yang normal dalam darah adalah di bawah 100 mg/dL.

Hipertensi

Anda akan dianggap mengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi jika tekanan darah Anda di atas 140/90 mmHg. Tekanan darah yang tinggi berarti jantung bekerja lebih keras sehingga jantung dan pembuluh darah akan lebih terbebani. Salah satu faktor pemicu hipertensi adalah konsumsi makanan dengan kadar garam yang tinggi.

Penyakit Diabetes

diabetes dapat menyebabkan penebalan pada dinding pembuluh darah sehingga berpotensi menghambat aliran darah. Karena itu, penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap penyakit jantung.

Kelebihan Berat Badan

Orang yang kelebihan berat badan atau mengalami kegemukan(obesitas) berpotensi mengidap tekanan darah tinggi, cenderung memiliki kadar tingkat kolesterol yang tinggi, serta lebih berisiko terkena diabetes tipe 2. Karena itu, mereka juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap penyakit jantung. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan tubuh dengan berat yang tinggi, jantung harus bekerja lebih keras dibandingkan jika tubuh berberat badan ideal.

Faktor Usia

Makin tua usia seseorang, makin tinggi risikonya untuk mengidap penyakit jantung.
Jenis Kelamin
Dibandingkan wanita, pria memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap penyakit jantung. Tetapi perlu diingat bahwa risiko penyakit jantung pada wanita akan lebih tinggi setelah mengalami masa menopose Riwayat Kesehatan Keluarga
Jika memiliki keluarga inti seperti ayah, ibu, adik, atau kakak yang mengidap penyakit jantung, risiko Anda untuk terkena penyakit jantung akan lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarganya

Bagainama langkah penanganan penyakit jantung koroner

Sebagai langkah awal diagnosis, dokter biasanya akan menanyakan tentang gejala, pola hidup, riwayat kesehatan keluarga, serta memeriksa kadar kolesterol Anda. Jika dokter mencurigai Anda mengidap penyakit jantung, ada beberapa langkah pemeriksaan yang akan Anda jalani untuk mengonfirmasi diagnosis.

Pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG)

Aktivitas listrik otot jantung dapat diperiksa melalui elektrokardiogram (EKG). Tetapi pemeriksaan ini saja belum cukup untuk menentukan apakah Anda mengidap penyakit jantung atau tidak. Hasil EKG yang tidak normal bisa mengindikasikan bahwa otot jantung tidak menerima cukup oksigen.
Selain dengan posisi tidur, pemeriksaan EKG juga ada yang dilakukan saat jantung pasien dipicu dengan berlari di atas treadmil. Tes ini disebut dengan tes latihan stres atau testreadmil. Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi gejala penyakit jantung koroner Pemeriksaan Ekokardiogram
Pemeriksaan yang sejenis dengan USG ini digunakan untuk melihat struktur, ketebalan dan gerak tiap denyut jantung hingga membentuk sebuah gambar jantung secara mendetail. Tes ini juga memeriksa tingkat kinerja jantung.

Pemeriksaan Enzim Jantung

Pemeriksaan ini dilakukan melalui tes darah. Keberadaan enzim jantung dalam darah dapat mengindikasikan adanya kerusakan pada otot jantung.

Angiografi Koroner atau Kateterisasi Jantung

Pemeriksaan ini dilakukan dengan penerapan bius lokal. Prosedur kateterisasi jantung meliputi:
  • Memasukkan kateter sampai ke arteri jantung melalui kaki atau selangkangan.
  • Penyuntikan tinta ke dalam arteri jantung melalui kateter.
Tujuan prosedur angiografi koroner ini adalah untuk memeriksa keberadaan serta tingkat keparahan penyempitan di dalam pembuluh darah jantung dan untuk memeriksa tekanan di dalam bilik jantung
     Salah satu gambar tindakan yang di lakukan terhadap pembuluh darah yang mengalami penyempitan dengan kateterisasi danpemasangan balon serta stent


Tks semoga bermanfaat
Untuk informasi dan pendaftaran Platinum Desk
Silahkan hubungi Rs.Jantung Dan Pembuluh Darah Harapan Kita
Tlp.0215684085 ex.4201
mastari-platinum.blogspot.com