Minggu, 23 Agustus 2015

MULAI SEKARANG,CEGAHLAH PENYAKIT JANTUNG KORONER ! ! !


Image result for GAMBAR PEMBULUH DARAH KORONER

          PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
 merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia termasuk Indonesia bahkan 90 persen kematian mendadak di disebabkan karena penyakit jantung koroner. ini juga yang menjadi penyebab 80 persen kematian jantung mendadak. Arteri koroner adalah pembuluh darah di jantung yang berfungsi menyuplai makanan bagi sel-sel jantung. penyakit jantung koroner (PJK) adalah suatu keadaan dimana penyumbatan pada pembuluh darah koroner yang berperan memberi makan otot jantung tidak mampu menyuplai darah dengan baik karena terjadinya penumpukkan endapan lemak dan kolesterol, yang secara bertahap menumpuk di dinding arteri dan terjadi dalam waktu yang lama,Proses penumpukan itu disebut atherosklerosis dan bisa terjadi di pembuluh arteri lainnya tidak hanya pada arteri koroner.
          Kurangnya pasokan darah karena penyempitan arteri koroner mengakibatkan nyeri dada yang biasa disebut dengan angina yang terjadi saat beraktivitas fisik yang tinggi ataupun mengalami stress yang tinggi. Saat darah tidak mengalir sama sekali karena arteri koroner tersumbat, penderita dapat mengalami serangan jantung yang mematikan serangan tersebut dapat terjadi kapan saja bahkan ketika Anda sedang beristirahat sekalipun. Penyakit jantung koroner(PJK) juga dapat menyebabkan daya pompa jantung melemah sehingga darah tidak beredar sempurna ke seluruh tubuh ini yang menyebabkan (gagal jantung). Penderita gagal jantung akan sulit bernafas karena paru-parunya dipenuhi cairan, merasa sangat lelah, dan bengkak-bengkak di kaki dan persendian
oronPenyakit jantung koroner biasanya terjadi akibat gaya hidup,pola makan yang tidak teratur dan aktivitas sehari-hari seseorang yang tidak memperhatikan kesehatannya dengan baik.Namun ada beberapa faktor risiko terpenting penyakit jantung koroner yaitu Riwayat penyakit jantung dalam keluarga. Kadar kolesterol LDL tinggi sementara kadar kolesterol HDL rendah Tekanan darah tinggi (hipertensi). Kegemukan (obesitas).Penderita Diabetes Mellitus Kebiasaan Merokok Kurang aktifitas fisik Tingkat Stress yang tinggi
Cara mencegah penyakit jantung koroner
Meskipun tidak dapat melawan beberapa fakor risiko penyakit jantung koroner seperti penuaan dan pengaruh garis keturunan, Anda dapat melakukan hal berikut untuk mengurangi risiko menderita penyakit ini:
Pola makan yang sehat
Kurangi menyantap makanan yang digoreng yang banyak mengandung lemak jenuh tinggi. Jangan tertalu banyak mengkonsumsi karbohirat, karena dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi lemak. Perbanyak makan buah, sayuran dan biji-bijian yang mengandung antioksidan tinggi. Antioksidan mencegah lemak jenuh berubah menjadi kolesterol.
Menjaga berat badan ideal
Seseorang dengan obesitas tengah yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar terkena penyakit jantung koroner. Kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan faktor risiko terjadinya tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol darah tinggi.
Berhenti merokok
Risiko terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2-4 kali pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Risiko ini meningkat dengan bertambahnya usia dan jumlah rokok yang diisap. Perlu diketahui bahwa risiko kematian berkurang dengan 50 % pada tahun pertama sesudah rokok dihentikan.
Hindari stres
Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine juga akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah.
Olahraga secara teratur
Olahraga seperti berjalan kaki, jalan cepat, atau jogging secara teratur selama 30 menit setiap hari, 3-4 kali seminggu dapat memperkuat jantung, melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh, membakar lemak dan menjaga kesimbangan HDL dan LDL.
     Bagaimana pemeriksaan medisnya bila seseorang mengalami penyakit jantung koroner,biasanya dokter ahli jantung akan menyarankan kepada pasien untuk melakukan tindakan kateterisasi untuk mengetahui dimana letak titik penyumbatannya dan seberapa besar persentasi dari penyumbatan tersebut.jika dari hasil kateterisasi di ketahui titik dan besarnya antara 60-90% penyumbataan, maka dokter akan menyarankan untuk melakukan pemasangan stent pada jantung yang mengalami penyumbatan.
Untuk informasi dan pendaftaran tindakan kateterisasi pada pemasangan stent pada hari Sabtu dan Minggu silahkan hubungi
PLATINUM DESK Rs.Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
Tlp 021 5684085 ex 4201



Tks semoga bermanfaat











Tidak ada komentar:

Posting Komentar